Ketika Gunung Everest Takkan Bisa Lagi Didaki

Ketika Gunung Everest Takkan Bisa Lagi Didaki -- Apa atau yang lebih populer sebagai "Super Sherpa", pendaki gunung yang pertama kali menaklukkan Everest pada tahun 1989 mengatakan bahwa suatu hari, Everest mungkin takkan bisa didaki lagi.


http://assets.kompas.com/data/photo/2010/05/23/0827336620X310.jpg

Apa sebabnya? Ia mengatakan bahwa pemanasan global berdampak pada jumlah es di Himalaya. Berkurangnya jumlah es menyebabkan jalur pendakian lebih berbahaya.

"Tahun 1989, ketika pertama mendaki Everest, ada banyak salju dan es. Tapi sekarang, semua menjadi batu telanjang. Dampaknya, semakin banyak batuan jatuh yang berbahaya bagi pendaki," kata Apa.

Dikutip Daily Mail, Senin (27/2/2012), Apa juga mengungkapkan, "Pendakian juga semakin sulit sebab ketika di gunung dulu Anda bisa memakai crampons (sepatu yang didesain khusus untuk mendaki di gunung berlapis es), tapi sekarang sangat licin dan berbahaya untuk berjalan di permukaan batuan."

Apa adalah anggota komunitas Sherpa di Himalaya. Sejak usia 12 tahun, ia mulai bekerja sebagai pembawa perlengkapan bagi pendaki Himalaya. Tahun lalu, ia memecahkan rekor sebagai pendaki yang telah menaklukkan Everest sebanyak 21 kali. Kini, Apa tinggal di Salt Lake City, Amerika Serikat.

Ia menyerukan perlunya perhatian pada isu pemanasan global serta upaya mengatasinya. Jika tidak, keindahan puncak Everest mungkin benar-benar akan menjadi sesuatu yang hanya bisa dibayangkan. ( kompas.com )

READ MORE - Ketika Gunung Everest Takkan Bisa Lagi Didaki

Resiko Mengganti Ban Sepeda Motor dengan yang Lebih Lebar

Resiko Mengganti Ban Sepeda Motor dengan yang Lebih Lebar -- Penggantian ban dengan ukuran lebih besar dari standarnya, dipastikan menimbulkan masalah. Pasalnya, ban tidak bisa dipasang langsung (plug and play). Gajalan utama, lebar lengan ayun, pelek, sproket dan sebagainya.


http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/02/27/0c0589b732a0fcf74f1931761577faf3_p.JPG

Tips yang diberikan oleh Ari modifikatordari BMS (Baru Motor Sport) dibilangan Pasar Palmerah, Jakarta bisa dimanfaatkan. Menurutnya, "Jika mengganti dengan ban lebih besar, ideal naik satu atau dua tingkatl, baik ban depan atau belakang."

Misalkan ban standar 100/70 di depan (lebar telapak 100 mm, dtinggi 70 mm), dan belakang 120/70, paling gampang diganti dengan 110/80. Hasilnya, ban menjadi lebih lebar namun menjadi tinggi. Sedangkan belakang, bisa 150/70 sehingga ban terlihat lebar namun ketinggian tetap sama.

Ukuran itu harus diperhatikan, baik lebar atau tinggi ban (depan atau belakang) tidak boleh naik lebih dari dua tingkat. Jika tidak, mengakibatkan usia ban jadi pendek dan handling juga kurang baik. Misalkan jika tinggi berlebihan, bagian tengah ban akan lebih cepat habis.

Masalah lain yang muncul, akselerasi awal menjadi berat. Keuntungannya, lebih stabil, karena menelapak lebih baik di aspal. ( kompas.com )

READ MORE - Resiko Mengganti Ban Sepeda Motor dengan yang Lebih Lebar

Jika Mesin Motor Mendadak "Batuk-batuk"

Jika Mesin Motor Mendadak "Batuk-batuk" — Sangat menjengkelkan ketika motor mendadak "batuk-batuk" atau suara dari knalpot terdengar "nembak-nembak" saat Anda sedang berkendara. Gejala seperti itu membuat laju motor menjadi tidak lancar alias tersendat-sendat.


http://assets.kompas.com/data/photo/2009/12/29/1350054p.jpg

Solusi paling cepat dan aman, segera bawa motor ke bengkel. Tak ada salahnya juga kalau Anda perlu mengetahui biang penyebabnya supaya Anda sudah paham atau tidak dibohongi ketika membawa motor ke bengkel. "Ada beberapa hal yang menyebabkan timbul suara ledakan dari knalpot," ucap Rusiyanto dari divisi teknik PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Cuk atau "choke"

Jika Anda lupa menutup cuk saat menghidupkan mesin di pagi hari, nah, saat jalan, pembakaran yang terjadi tidak sempurna akibat campuran bensin yang terlalu banyak. "Jika kondisi ini dibiarkan, tentu akan berakibat pada usia busi. Selain itu, busi cepat mati karena cenderung basah oleh bensin," beber Abdul Rohim, mekanik dealer Honda Wahana Makmur Sejati.

Busi

Komponen ini bisa menyulut timbulnya suara ledakan lantaran kondisi komponen tersebut sudah mau mati. Biasanya, menurut Abdul Rohim, itu terjadi karena elektroda busi sudah terlalu basah atau banyak kerak. Jika dipakai terus, maka muncul gejala seperti kerusakan di komponen suplai udara bersih. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar jadi tak sempurna.

Karburator

Sekarang ini tak sedikit motor yang mengaplikasi karburator model vakum atau beken disebut velocity constanly (VC). Skep digerakkan oleh karet yang mengandalkan kevakuman. Makanya, jangan biarkan karet tersebut aus. Kalau sampai aus, maka proses kevakuman jadi tidak sempurna. Ini yang menyebabkan mesin brebet saat motor dibetot.

Suplai udara

Suara ledakan bisa juga muncul akibat ada kerusakan pada bagian penyuplai udara bersih ke ruang bakar. Gejalanya, suara tidak enak timbul ketika motor berakselerasi dan gas ditutup penuh. Makanya, saat putaran mesin turun, munculah suara ledakan. "Jadi, pastikan AIS (air secondary system) berfungsi sempurna," saran Rustiyanto. ( kompas.com )

READ MORE - Jika Mesin Motor Mendadak "Batuk-batuk"

Penemuan Makhluk Hidup Baru Amfibi Tanpa Kaki

Penemuan Makhluk Hidup Baru Amfibi Tanpa Kaki - Peneliti yang sedang menggali lumpur di timur laut India telah menemukan satu keluarga baru amfibi tanpa kaki. Penemuan ilmiah yang ditulis dalam laporan mendetil Rabu (22/2) termasuk sangat jarang terjadi.


http://3.bp.blogspot.com/-TIIrujq3o9Q/TaiKNgUeWZI/AAAAAAAAA9I/1o9LB1Ww3gU/s1600/10+Hewan+Langka+yang+telah+ditemukan8.jpg


Mahluk tanpa buntut penggali tanah ini ditemukan oleh sekelompok ilmuwan yang sudah bekerja selama lima tahun di desa-desa terpencil negara bagian India, termasuk Sikkim, Arunachal Pradesh, dan Nagaland.

"Analisis DNA sudah membuktikan bahwa mahluk ini adalah keluarga baru," kata SD Biju, profesor di University of Delhi yang memimpin anggota tim dari Inggris dan Belgia, kepada AFP.

"Kerusakan habitat adalah masalah besar untuk amfibi di seluruh dunia, dan temuan seperti ini membuktikan bahwa kita harus melindungi lingkungan untuk menyelamatkan kehidupan yang belum kita ketahui," kata dia.

Menurut Biju, pencarian mahluk mirip cacing ini sangat menantang. Ia dan timnya harus menggali dengan sekop di 250 lokasi berbeda. Mahluk bernama Chikilidae ini berukuran panjang 20 cm dan kadang menggali sampai 25 cm ke dalam tanah.

Chikilidae, berasal dari bahasa lokal suku Garo, adalah yang ke-10 ditemukan dari grup amfibi caecilian.

"Penemuan ini membuktikan bahwa kawasan timur laut India sangat kaya dari sisi satwa dan ekosistem," kata Biju. "Kita harus belajar lebih banyak tentang kawasan ini."

Laporan penelitian temuan juga menyebut salah satu ancaman akan amfibi tanpa kaki yang tak berbahaya ini adalah penduduk lokal melihat mereka sebagai ular berbahaya. Temuan ini sudah diterbitkan di jurnal penelitian Proceedings B dari Royal Society of London.
( AFP )

READ MORE - Penemuan Makhluk Hidup Baru Amfibi Tanpa Kaki

Inilah Tanaman Purba Yang Berhasil Dihidupkan Kembali Oleh Ilmuan Rusia

Inilah Tanaman Purba Yang Berhasil Dihidupkan Kembali Oleh Ilmuan Rusia - Sebuah tanaman dari abad Pleistosen, sekitar 30.000 tahun lalu, kembali dihidupkan oleh ilmuwan Rusia. Mereka berhasil meregenerasi sel beku tanaman yang mereka temukan di bawah lapisan es abadi di wilayah Siberia timur laut.


http://image.tempointeraktif.com/?id=106966&width=475
Thechronicleherald.ca


Tanaman ini dibudidayakan di laboratorium dengan mengunakan teknik budidaya klonal. Biji dari tanaman purba ini ditemukan bersama sejumlah biji-bijian di dalam sarang tupai yang diperkirakan terkubur di lapisan es sejak 30.000 tahun lalu. Dinginnya lapisan es membuat biji tetap awet.

"Dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengaduk-aduk sarang tupai ini," ujar Stanislav Gubin, salah seorang peneliti, seperti dikutip www.abcnews.com, Senin, 20 Februari 2012.

Kini para ilmuwan Rusia itu melaporkan mereka mampu menanam tanaman tersebut di pot. Bahkan tanaman ini berhasil tumbuh subur. Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam jurnal ilmiah The Proceedings of The National Academy of Sciences.

Svetlana Yashina dari Institut Biofisika your Academy Of Sciences Rusia, yang memimpin upaya regenerasi, mengatakan tanaman yang dihidupkan kembali tampak sangat mirip dengan versi asli. "Ini adalah tanaman yang sangat layak dan menyesuaikan diri dengan sangat baik," katanya kepada The Associated Press.

Adapun jenis tanaman purba ini dinamai Silene stenophylla, versi tanaman bunga yang hidup di daerah tundra yang kering. Dengan dilakukannya penelitian ini maka menjadi bukti penting bahwa kehidupan lapisan es dapat dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Lapisan es di Arktik merupakan harta karun kehidupan kuno. Dan bukan hanya kehidupan kuno yang kita anggap sebagai fosil, tetapi juga kehidupan kuno yang layak hidup kembali," kata ahli paleontologi Yukon Hibah Zazula. ( tempo.co )

READ MORE - Inilah Tanaman Purba Yang Berhasil Dihidupkan Kembali Oleh Ilmuan Rusia

Buaya Sudah Hidup Semenjak Zaman Dinaosirus

Buaya Sudah Hidup Semenjak Zaman Dinosaurus — Studi terbaru menunjukkan adanya buaya raksasa dengan kepala berperisai serta kulit menebal yang hidup di zaman dinosaurus. Reptilia itu disebut Shieldcroc, diperkirakan hidup 95 juta tahun lalu, pada periode Cretaceous.


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/13/1459147620X310.jpg


Hipotesis tersebut didasari oleh hasil temuan Casey M Holliday, palaeontolog dari Universitas Missouri, yang menganalisis spesimen parsial dari fosil organisme yang dimaksud. Ia mengatakan bahwa ukuran tengkorak hewan itu sekitar 1,5 meter.

"Hewan dengan kepala sebesar itu akan berukuran 25-35 kaki (7,6 meter-10,6 meter)," ungkap Holliday. Buaya yang ada saat ini berukuran jauh lebih kecil, jarang mencapai ukuran lebih dari 6 meter.

Sebelumnya, telah dideskripsikan di jurnal PLoS ONE oleh Holliday dan Nick Gardner dari Marshall University bahwa bagian tengkorak yang menebal dan perisai di kepala diduga berkaitan dengan upaya menarik lawan jenis.

Analisis dilakukan pada fosil yang sebelumnya ditemukan di Maroko yang kemudian dijual ke Royal Ontario Museum di Toronto, tempat fosil ini lalu dipajang selama setahun. Holliday mengatakan, buaya raksasa ini adalah nenek moyang dari buaya modern.

Selama masa Cretaceous, ada lebih banyak spesies buaya yang hidup. Penemuan ini membantu ilmuwan untuk memecahkan misteri mengapa beberapa jenis bisa survive sampai saat ini, sementara jenis lainnya punah.

"Kami menemukan bahwa tak hanya ada buaya yang hidup di air, tetapi ada yang di darat; serta tak hanya memakan hewan, tetapi juga memakan tumbuhan. Buaya ada di relung yang tidak mereka ketahui sekarang," ( kompas.com )

READ MORE - Buaya Sudah Hidup Semenjak Zaman Dinaosirus

Apa Kata Astronomi Tentang Piramida Sadahurip ...???

Apa Kata Astronomi Tentang Piramida Sadahurip ...??? - Klaim bahwa Gunung Sadahurip sejatinya merupakan piramida belakangan menjadi perdebatan hangat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Tim Katastrofik Purba, Piramida Sadahurip lebih tua dari Piramida Giza di Mesir. Piramida Sadahurip juga dihubungkan dengan peradaban Atlantis, benua yang hilang yang berdasarkan buku Arysio Santos mencakup wilayah Indonesia.


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/15/1351206620X310.jpg


Beragam pendapat muncul. Kalangan arkeolog dan geolog membantah penemuan tersebut. Kalangan geolog mengatakan bahwa Gunung Sadahurip sejatinya merupakan gunung berapi yang kini sudah mati. Sementara kalangan arkeolog menyatakan bahwa keberadaan piramida tidak mungkin jika tak ditemukan jejak pemukiman di sekitarnya. Di lain pihak, tim penemu tetap yakin bahwa klaimnya adalah benar.

Memberikan analisis dari sudut pandang astronomi, astronom Ma'rufin Sudibyo mengatakan bahwa pembangunan piramida akan selalu menghadap ke titik-titik istimewa di langit. Prinsip ini tidak hanya dianut oleh piramida di Mesir, tetapi juga bangunan mirip piramida yang ada di Indonesia, seperti Candi Borobudur, candi utama di Prambanan hingga candi-candi di Jawa Timur.

"Hal ini tak bisa dilepaskan dari kepercayaan dalam kebudayaan-kebudayaan tersebut, yang menganggap dewa-dewa mereka senantiasa berada di langit mengawasi setiap saat dalam rupa bintik-bintik cahaya yang gemerlap. Selain itu posisi piramida atau bangunan menyerupai piramida selalu menuju keempat penjuru mata angin dengan presisi demikian tinggi," kata Ma'rufin.

Ma'rufin mencontohkan, bangunan Piramida Giza selalu menuju ke arah utara, selatan, timur dan barat dengan presisi tinggi. Presisi itu diupayakan agar sisi utara Giza selalu menghadap ke bintang Thuban atau Alpha Draconis, bintang utara kutub utara langit pada 4500 tahun lalu. Bintang tersebut akan tampak dengan magnitud +3,7, cukup redup sebenarnya.

"Sebagai bintang kutub, posisi bintang Thuban selalu berada di titik yang sama tanpa pernah beringsut sepanjang waktu. Kekhasan posisi bintang Thuban rupanya sejalan dengan konsep keabadian dalam Mesir kuno, sehingga sebuah lorong kecil dibangun dari ruang Firaun (di dalam piramid) menuju sisi utara, yang memungkinkan cahaya bintang Thuban tepat menyinari kepala jasad Firaun," jelas Ma'rufin.

Di dekat bintang Thuban, terdapat bintang Kochab atau beta Ursa Minor. Bintang ini selalu tampak di langit utara seakan-akan berputar mengelilingi Thuban, seolah-olah pasangan setia Thuban. Lorong pun dibangun untuk memungkinkan cahaya bintang Kochab menyinari ruang Permaisuri, yang diletakkan tepat di atas ruang Firaun, khususnya saat bintang berkulminasi atas.

Ma'rufin juga menambahkan bahwa bangsa Mesir Kuno juga sangat terpesona pada rasi Waluku atau Orion yang dianggap sebagai wujud Osiris. Sebuah lorong pun dibangun agar cahaya dari bintang di rasi Waluku bisa menyinari jasa Firaun. Bintang Sirius, salah satu bintang paling terang, juga dianggap sebagai wujud Isis. Lorong juga dibangun agar cahaya bintang ini menyinari jasad permaisuri.

Jika dilihat bangunan mirip piramida di tanah air, seluruhnya pun menghadap ke arah mata angin. "Candi Borobudur misalnya, juga menghadap ke mata angin utama dengan presisi mengagumkan. Pun demikian halnya candi-candi utama dalam kompleks percandian Prambanan," kata Ma'rufin lewat jejaring sosial Facebook beberapa waktu lalu.

Di candi Borobudur, presisi diupayakan sebab selain sebagai bangunan religius, candi juga diupayakan sebagai petunjuk pisisi Matahari dan siklus musim. Hal yang sama juga mungkin berlaku di Prambanan. "Sehingga, dalam perspektif astronomi, piramida ataupun bangunan menyerupai piramida merupakan observatorium kuno tempat kaum cendekia (khususnya pendeta) mengamati langit," tutur Ma'rufin.

Prinsip-prinsip astronomis itulah yang tidak ditemukan di Piramida Sadahurip. Berdasarkan analisis citra Google Earth, Gunung Sadahurip memiliki bentuk dasar segilima tak simetris. Adanya piramida bentuk segilima memang mungkin walaupun belum pernah ditemukan. Meski demikian, segilima yang menjadi dasar bentuk seharusnya juga simetris.

"Akibat ketidaksimetrisan dasarnya, maka arah hadap sisi-sisi gunung Sadahurip pun tidak simetris. Diawali dari utara, masing-masing sisi menghadap ke arah 68, arah 143, arah 220, arah 284 dan arah 344. Tak satupun yang berimpit dengan sumbu mataangin utama (utara-selatan timur-barat) atau sumbu mataangin sekunder. Dengan demikian selisih sudut antar sumbu tiap sisi bervariasi dari yang terkecil 60 derajat hingga yang terbesar 77 derajat," papar Ma'rufin.

Dalam astronomi, arah mata angin dikuantifikasi dalam sudut berjumlah 360 derajat atau lingkaran. Arah utara adalah atau 360 derajat, timur 90 derajat, selatan 180 derajat dan barat 270 derajat. Sadahurip sama sekali tidak menghadap ke sudut itu. Selain itu, akibat tak simetris, selisih antar sudut juga tak sesuai. Jika bentuk dasar segilima, selisih antar sudut seharusnya 72 derajat.

"Sisi yang menghadap ke arah 68 memang hampir sejajar dengan posisi Matahari terbit saat paling utara (summer solstice). Namun terbenamnya Matahari pada titik itu, yakni pada arah 294, ternyata berselisih besar dengan arah hadap 284. Demikian pula terbit dan terbenamnya Matahari pada saat paling selatan (winter solstice), masing-masing di arah 114 dan 245, ternyata tak berhadapan dengan satu sisi gunung Sadahurip sekalipun," papar Ma'rufin.

Ma'rufin menegaskan, jika Piramida Sadahurip benar, maka ada dua kemungkinan. "Pertama, para pembangun piramida Sadahurip tak paham geometri. Sehingga tak bisa merancang dasar piramida yang simetris. Ini bertolak-belakang dengan bangsa Mesir kuno dan Jawa kuno yang telah mengenal dan menerapkan geometri dalam pembangunan piramida dan candinya. Dan yang kedua, para pembangun piramida Sadahurip tak paham astronomi. Sehingga piramidanya tak bisa menjadi penanda peristiwa-peristiwa langit yang penting bagi kebudayaan bangsa-bangsa kuno."

Secara tegas, Ma'rufin mengatakan bahwa Gunung Sadahurip bukan piramida atau bangunan mirip piramida. ( kompas.com )

READ MORE - Apa Kata Astronomi Tentang Piramida Sadahurip ...???

Beginilah Irama Suara Jangkrik Dari 165 Juta Tahun lalu

Beginilah Irama Suara Jangkrik Dari 165 Juta Tahun lalu - Suara jangkrik adalah salah satu suara yang turut meramaikan malam di beragam belahan dunia. Dan, ilmuwan mengatakan bahwa suara jangkrik telah meramaikan malam sejak 165 juta tahun lalu.


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/15/1530039620X310.jpg

Baru-baru ini, palaentolog berhasil merekonstruksi suara jangkrik dari masa 165 juta tahun lalu. Ilmuwan merekonstruksinya berdasarkan fosil sayap jangkrik purba yang masih terawetkan dengan baik.

Jangkrik diketahui menghasilkan suara dengan sayapnya. Bagian yang bertugas menghasilkan suara, disebut stridulating organ, masih bagus sehingga ilmuwan bisa memperkirakan suara yang dihasilkan.

Ilmuwan menyimpulkan bahwa jangkrik purba spesies Archaboilus musicus menghasilkan suara krik-krik yang pendek. Suara dapat didengarkan di link Akhir Postingan ini

Rekosntruksi suara jangkrik ini adalah hasil penelitian dari Jun-Jie Gu dari College of Life Science, Capital Normal University, Cina dan rekan yang dipublikasikan di jurnal PNAS, November 2011.

Penelitian juga dilakukan dengan membandingkan suara jangkrik purba dengan suara 59 spesies jangkrik yang hidup masa kini. Hasil riset menunjukkan bahwa anatomi yang mendukung produksi suara telah berevolusi sejak jutaan tahun lampau.

Suara jangkrik purba, seperti halnya jangkrik modern, diproduksi untuk menunjukkan eksistensi diri dan menarik pasangan. Bonusnya, dengan riset ini kita bisa lebih tahu suasana malam masa lampau. ( kompas.com )

Suara dapat didengarkan di link berikut.

READ MORE - Beginilah Irama Suara Jangkrik Dari 165 Juta Tahun lalu

Ciri - Ciri Perabadan Atlantis

Ciri - Ciri Perabadan Atlantis - Piramida Bukan Bukti Pusat Peradaban Atlantis - Ciri perabadan Atlantis itu pertanian dan peternakan, kata antropolog Stepen Oppenheimer - Antropolog Inggris asal Universitas Oxford, Stephen Oppenheimer, menilai piramida atau patung bukanlah bukti pusat peradaban Atlantis yang hilang. Menurut dia, ciri peradaban Atlantis adalah sistem pertanian dan peternakan.

Meskipun hingga kini, dia mengaku belum mendapatkan bukti kuat, sistem pertanian Indonesia menunjukkan kala itu Indonesia sebagai pemasok utama pangan kawasan tersebut.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/02/26/105778_gunung-sadahurip-garut--credit--turangga-seta-_300_225.jpg
Gunung Sadahurip Garut (Credit: Turangga Seta) (Turangga Seta)


"Indonesia memiliki banyak petani. Anda perlu banyak petani untuk memberi makan orang-orang di kota untuk membangun monumen besar, dasar peradaban di ladang, peternakan. Buku saya benar-benar adalah tentang bukti awal domestikasi atau akar peradaban, ketimbang monumen," kata dia di Kantor Presiden, Kamis 2 Februari 2012.

"Poin saya adalah, tanpa pertanian, domestikasi dan tanaman tumbuh dan hewan, Anda tidak akan bisa mencukupi kebutuhan hidup banyak orang," kata Oppenheimer.

Dengan demikian, menurut dia, sangat mungkin Indonesia adalah Atlantis yang hilang. Akan tetapi, dia tidak memiliki bukti yang kuat akan hal itu.

Dalam bukunya berjudul "Eden in the East" Oppenheimer menuliskan bahwa kepulauan di Indonesia dengan beberapa pulau negara-negara tetangga di Asia Tenggara awalnya satu, Benua Atlantis.

"Jika Anda membuka atlas, jika Anda melihat laut dangkal, jika Anda menggabungkan garis peta Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Ibaratkan itu dataran kering yang menghubungkan Kalimantan, Java, Bali, Sumatera, semenanjung Malaysia sekaligus dalam satu daratan," kata dia.

Belum Terbukti

Piramid dan monumen kuno, kata Oppenheimmer, tidak cukup meyakinkan sebagai bukti yang kuat peninggalan masa lalu. "Saya tidak menyangka, tetapi saya belum bisa mengiyakan sesuatu yang belum saya lihat," ujarnya.

Oppenheimmer lalu memaparkan, apa yang ditulisnya dalam "Eden in The East" hanya terkait Asia Tenggara yang merupakan satu lempeng benua yang menyatu.

"Jika Anda membuka atlas, jika Anda lihat laut dangkal, perhatikan Laut China Selatan, Laut Jawa, diibaratkan itu daratan kering. Itu menghubungkan Kalimantan, Jawa, Bali, Semenanjung Malaysia, semuanya bersama dalam satu daratan," ujarnya.

Menanggapi keraguan orang bahwa Atlantis yang hilang ada di Indonesia, dia mengaku tidak ingin turut ragu. "Saya tidak menyangkal bahwa Atlantis di Indonesia, tetapi saya tidak mengetahui buktinya, jadi saya diam saja," katanya. ( vivanews.com )

READ MORE - Ciri - Ciri Perabadan Atlantis

Diduga peradaban Indonesia sudah maju pada 4.700 Sebelum Masehi

Diduga peradaban Indonesia sudah maju pada 4.700 Sebelum Masehi. Bukan primitif - Penelitian bencana purba yang dilakukan Tim Katastrofi Purba berujung pada penemuan kunci rahasia peradaban kuno Indonesia yang terpendam di dalam tanah.

Apa kaitan bencana dengan peradaban purba? Koordinator tim sekaligus, Staf Khusus Kepresidenan bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief mengatakan, berdasarkan hasil penelitian di Banda Aceh, Batujaya, dan Trowulan, terlihat adanya keterkaitan antara sejarah peradaban dan bencana alam.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/30/107955_situs-megalitikum-gunung-padang--cianjur--jawa-barat_300_225.jpg
Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat (Antara/ Agus Bebeng)


"Apabila masyarakat tahu tentang bencana masa lalu yang pernah menghancurkan negerinya seperti kejadian tsunami Aceh pada Abad ke-14 dan 15 maka tidak akan terjadi banyak korban seperti (tsunami) pada tahun 2004 yang banyak disebabkan oleh ketidaktahuan ini," kata dia, dalam hasil sarasehan yang diterima VIVAnews.com, Senin 13 Februari 2012.

Sarasehan bertajuk "Mengungkap Tabir Peradaban dan Bencana Katastropik Purba di Nusantara untuk Memperkuat Karakter dan Ketahanan Nasional" itu dilaksanakan di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, pada 7 Febuari 2012 lalu.

Hasilnya, seperti disampaikan oleh anggota Tim dua geolog kawakan Dr Danny Hilman dan Dr Andang Bachtiar yang lalu diteruskan oleh Andi Arief kepada VIVAnews, terkuak adanya kearifan purba, terkait antisipasi bencana akibat guncangan gempa. Misalnya, apa yang terlihat di situs Gunung Padang.

"Adanya hamparan pasir di kedalaman 3-5 meter di bawah Situs bagian atas boleh jadi merupakan warisan 'kearifan masa lalu' dalam mengantisipasi bencana akibat guncangan gempa," kata Andi. Untuk diketahui, lokasi situs sangat dekat dengan Patahan Cimandiri.

Lebih jauh lagi, ia menambahkan, situs sejarah yang dianggap banyak arkeologi penelitiannya sudah 'selesai' seperti Trowulan ternyata masih menyimpan banyak misteri sejarah yang terpendam di bawahnya. "Hal itu hanya dapat terkuak oleh metoda "arkeo-geologi"," kata dia.

Demikian juga banyak situs yang terlihat menyembul hanya beberapa meter di permukaan dan oleh para ahli arkeologi hanya dikuak 1-2 meter saja ternyata menyimpan tubuh bangunan sampai kedalaman 15 meter bahkan lebih. Yang mungkin menyimpan misteri sejarah peradaban kuno yang berlapis-lapis.

Kembali ke Gunung Padang, Andi mengatakan, situs itu tidak sesederhana yang diketahui orang kebanyakan, tak sekedar tumpukan batu purba zaman Megalitikum. "Tapi sangat luar biasa. Di bawah situs yang terlihat di puncak bukit ternyata ada struktur bangunan, paling tidak, sampai kedalaman 20 meter dari puncak seperti yang terlihat dari geolistrik dan georadar dan sudah diverifikasi oleh data pemboran," kata dia.

Dari data geolistrik, diduga kuat bahwa struktur bangunan ini sampai memenuhi seluruh bukit. "Dari puncak hingga level tempat parkir, atau kurang lebih 100 meter tingginya."

Hasil penelitian sementara Gunung Padang, Andi Arief menambahkan, menunjukkan bahwa peradaban Indonesia pada masa 4.700 Sebelum Masehi sudah demikian tinggi. "Ini adalah bukti nyata yang pertamakalinya ditemukan di Indonesia. Hal ini diharapkan menjadi pionir untuk menguak masa prasejarah Indonesia yang selalu diasumsikan primitif itu oleh banyak orang termasuk para ahli arkeologi."

Temuan di Gunung Padang juga sejalan dengan hasil riset ahli genetika, Stephen Oppenheimer bahwa Bangsa Nusantara sejak sebelum 10.000 tahun lalu merupakan pusat teknologi pertanian, peternakan, dan pelayaran untuk wilayah Asia-Pasifik, dan bahkan dunia.

Selain Gunung Padang, tim juga menemukan anomali di Gunung Sadahurip atau Gunung Putri. Bahwa apa yang nampak sebagai gunung atau bukit alami sejatinya diduga sebagai bangunan buatan manusia. "Ada kesamaan karakter dan geometri dari struktur resistivity Gunung Sadahurip dan Gunung Padang, selain banyak fenomena unik di Sadahurip yang sukar untuk dijelaskan oleh proses dan bentukan geologi," kata Andi Arief.

Hasil geolistrik superstring menunjukan, ada kesamaaan pola struktur umum antara Sadahurip dan Gunung Padang: bagian atasnya 'bertopi merah", di bawahnya si biru yang di alasi oleh cawan merah. "Oleh karena itu penelitian di sadahurip perlu dilanjutkan ke pengeboran untuk memperoleh hasil yang baik," kata Andi Arief. ( vivanews.com )

READ MORE - Diduga peradaban Indonesia sudah maju pada 4.700 Sebelum Masehi

Cat Semprot Pengganti Antena Wireless

Cat Semprot Pengganti Antena Wireless - Akhir minggu lalu Google mengumumkan program "Solve for X", yaitu ajang bertukar ide untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan ide radikal dan teknologi pendobrak.

Pada event pertama program ini, Chamtech, start up yang fokus mengembangkan teknologi militer, memperkenalkan cat semprot aerosol yang berfungsi sebagai antena. Teknologi ini dapat mengatasi masalah sinyal ponsel atau radio yang lemah.


http://www.otakku.com/wp-content/uploads/2012/02/spray-on-antenna.jpg


"Antena semprot" ini dapat digunakan pada berbagai permukaan, mulai dari pohon, tembok, hingga kain.

Dikutip dari The Verge, Senin, 13 Februari 2012, CEO Chamtech, Anthony Sutera, menjelaskan ketika disemprotkan cat ini akan membentuk lapisan yang terdiri dari ribuan nano-kapasitor yang dapat bertindak sebagai antena wireless untuk berbagai perangkat.

Kepala Divisi Teknologi Chamtech, Rhett Spencer, menyatakan cat ini dapat diaplikasikan pada antena ponsel dan diklaim dapat meningkatkan level sinyal hingga sepuluh persen.

Selain itu, dalam sebuah video demo, Sutera menjelaskan bahwa pohon yang diubah menjadi antena dapat menyiarkan sinyal VHF lebih dari 14 mil, dua kali lipat dari jangkauan antena tradisional. Selain itu cat ini juga dapat mengirimkan sinyal radio sejauh lebih dari satu mil di bawah air.

Perusahaan ini menjelaskan salah satu pengguna cat semprot ini berasal dari pemerintah, tapi Chamtech tidak bersedia menjelaskan lebih detail siapa pembeli produk ini. Tahun ini Chamtech berencana memperluas pangsa pasar, tidak hanya kalangan pemerintah dan militer, tapi juga produsen ponsel dan alat medis.

Sutera yakin teknologi ini dapat digunakan oleh para peneliti cuaca dan oseanografi, teknisi ynag bekerja di bawah air, petugas penyelamat, operasi militer, penerbangan, dan oleh produsen mobil, telepon, TV, radio dan barang elektronik lainnya. ( tempo.co )

READ MORE - Cat Semprot Pengganti Antena Wireless

Bagaimana Jika Seluruh Kucing di Dunia Tiba-tiba Mati

Bagaimana Jika Seluruh Kucing di Dunia Tiba-tiba Mati - Jika Seluruh Kucing di Dunia Tiba-tiba Mati - Mungkin Anda bukan seorang pecinta kucing. Mungkin Anda tidak suka dengan hewan malas tersebut. Ketika Anda melihat seekor kucing bermalas-malasan di kursi, tidur sepanjang hari dan hanya sesekali menggeliat atau melirik ke jendela, Anda langsung berpikir mereka adalah hewan tidak berguna.

Tetapi sebenarnya, mereka hanya berlagak santai — seperti biasa. Para ahli mengatakan, jika seluruh kucing di dunia tiba-tiba mati justru akan timbul bencana.


http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/QgW8aOSHUXhttWp1xLoAHg--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Y2g9NTA2O2NyPTE7Y3c9Njc1O2R4PTA7ZHk9MDtmaT11bGNyb3A7aD00NzM7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/246/2012/02/10/kucing-lucu-thinkstock-jpg_113057.jpg


Kucing, baik yang dipelihara maupun liar, terkesan hanya hidup bergantung pada makanan kita. Tetapi menurut Alan Beck, profesor kedokteran hewan di Universitas Purdue, kucing adalah predator ahli dengan keahlian berburu dan daya adaptasi yang cepat.

"Mereka jago memangsa binatang yang lebih kecil, dan dapat bertahan hidup walau mangsa mereka sudah menipis," kata Alan kepada Life's Little Mysteries, sebuah website turunan dari LiveScience, seperti yang dimuat di Yahoo! News.

Dan itulah sebabnya kita akan merasa kehilangan bila mereka semua tiba-tiba mati. Kucing berperan penting dalam membasmi hama tikus dan cecurut di ladang dan lumbung padi. Di India, kata Alan, kucing memegang faktor penting dalam keberhasilan panen.

Singkatnya, mungkin benar manusia memberi makan kucing. Tapi tanpa kucing, makanan buat manusia juga akan lebih sedikit.

Bila tiba-tiba tidak ada lagi kucing yang menghuni dunia ini, populasi hewan pengerat jelas akan meningkat. Seberapa drastis? Ini gambarannya:

Penelitian tahun 1997 di Inggris mengungkapkan, seekor kucing rumahan rata-rata membawa pulang 11 ekor hewan mati — tikus, burung, katak, dsb — dalam waktu enam bulan. Itu berarti 9 juta kucing membunuh hampir 200 juta binatang liar per tahun.

Sedangkan di Selandia Baru, sebuah penelitian tahun 1979 menemukan fakta bahwa ketika kucing di sana hampir punah, populasi tikus meningkat cepat sebesar empat kali lipat.

Ada efek samping lain. Di Selandia Baru, jika populasi tikus meningkat (karena tak ada kucing) maka populasi burung laut ikut menurun drastis. Sebabnya, tikus suka memangsa telur burung laut. Populasi pemangsa tikus (di luar kucing) juga akan meningkat.

"Semua spesies saling punya pengaruh," kata Alan.

Dan jangan lupakan sisi emosional yang akan dihadapi oleh manusia ketika seluruh kucing mati: "Di negara ini, banyak orang mencintai kucing. Memang yang memelihara anjing lebih banyak, tapi kucing lebih disukai buat dibelai-belai. Mereka mudah dirawat dan wajahnya ‘pedomorphic’ [menyerupai anak-anak].”

Sementara lebih banyak rumah yang memelihara anjing (38 persen) daripada yang memelihara kucing (34 persen), tetapi jumlah kucing peliharaan lebih banyak daripada anjing karena pemilik kucing memelihara lebih dari satu kucing. Kucing sebagai hewan peliharaan lebih disukai untuk dibelai, mudah perawatannya, dan wajahnya lebih pedomorphic (lebih seperti anak-anak)." ( yahoo.com )

READ MORE - Bagaimana Jika Seluruh Kucing di Dunia Tiba-tiba Mati

Diduga Situs Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Giza

Diduga Situs Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Giza — Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba menduga kuat adanya bangunan piramida di situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur dan Gunung Sadahurip di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dugaan itu mengundang kontroversi para ahli arkeologi dan geologi yang selama ini meneliti situs-situs geologi dan peninggalan arkeologi.

Menurut salah satu anggota Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba, Danny Hilman, mereka mengebor hingga sedalam 20 meter di Gunung Padang, tak jauh dari situs megalitikum, dan menemukan tiga rongga di badan gunung. Satu dari ketiga ruangan itu berukuran 10 meter x 20 meter. Posisi ketiga ruangan bertingkat.



http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/08/0554508620X310.jpg
Anak tangga dari batu menuju puncak situs megalitik Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Hasil penelitian itu dipaparkan di Kantor Sekretariat Kabinet, Selasa (7/2/2012). ”Selama ini para ahli arkeologi hanya meneliti situs megalitikum di lapisan atas. Belum banyak meneliti ke bagian lebih dalam,” kata Danny.

Menurut dia, para peneliti terdahulu menganggap temuan di Gunung Padang hanya situs megalitikum biasa. Hasil pengeboran tim menemukan lapisan dasar fondasi bangunan berumur 4700 SM. Lebih tua dari piramida Giza di Mesir yang berusia 3500 SM.

Andang Bachtiar, yang juga anggota Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba, mengatakan, pengeboran menemukan lapisan pasir. ”Kami mencari apakah lapisan itu bagian teknologi antigempa,” tuturnya.

Belum lagi ada klarifikasi tentang keberadaan piramida, tim juga menduga ada piramida di Gunung Sadahurip. Tim juga mengamati bentuk fisik kedua gunung itu mirip piramida.

Penemuan di situs Sadahurip dan Padang diklaim sebagian temuan Tim Bencana Katastropik Purba yang dibentuk Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief. Tim beranggota sembilan orang dari berbagai disiplin ilmu, seperti geologi, geofisika, paleotsunami (ilmu tsunami purba), paleosedimentasi, geodinamika, arkeolog, filolog (ahli naskah kuno), dan antropolog.

Tim ini juga meneliti beberapa situs di tempat lain. Tujuannya untuk memahami apa ada kejadian alam hebat sehingga menghancurkan peradaban manusia waktu itu. Penelitian akan dilanjutkan 2,5 tahun ke depan melalui pendekatan riset, survei, manuskrip kuno, dan lain-lain.

Bantahan

Beberapa geolog dan arkeolog menampik adanya bangunan piramida di kedua gunung itu. Sutikno Bronto, geolog yang mendalami gunung api purba, mengatakan, kedua gunung itu ”hanya” gunung api purba. Bukan gundukan tanah berisi piramida.

Ciri-ciri lokasi gunung purba, lanjut Sutikno, adalah batuan penyusunnya merupakan hasil aktivitas gunung berapi setempat. Usia gunung api purba Padang lebih dari 2 juta tahun, sedangkan Sadahurip ribuan tahun.

Geolog dari BP Migas, Awang Harun Satyana, mengatakan, Indonesia mengenal bentuk piramida, yakni punden berundak. Untuk membuktikan ada tidaknya piramida di Sadahurip dan Padang, diperlukan penelitian secara menyeluruh. ( kompas.com )

READ MORE - Diduga Situs Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Giza

Riwayat Tombol Start di Windows 8

Riwayat Tombol Start di Windows 8 - Microsoft menghilangkan tombol "Start" dan panel menu desktop pada sistem operasi terbaru mereka, Windows 8.

Tombol yang menjadi ciri khas Microsoft sejak kemunculan Windows 95 itu berevolusi menjadi sistem operasi "launchpad" yang mampu mengakses software, file, dan fungsi pencarian (search).Bocoran itu diungkap situs teknologi The Verge yang membeberkan screenshots Window 8.


http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/windows-8-_120208163531-837.jpg
Windows 8 


Microsoft belum mengumumkan tanggal peluncuran sistem terbaru tersebut. Windows 8 menggunakan sistem layar sentuh ataupun komputer konvensional.

Sejumlah pihak memperkirakan Windows 8 akan diluncurkan secara resmi pada paruh kedua tahun ini.

Meskipun tidak mempunyai tombol "Start", fungsi-fungsi dasar komputing Microsoft tetap hadir dengan mengakses "hot corner" yang dapat dipakai baik dalam perangkat layar sentuh ataupun dengan tetikus.

The Verge mengaku telah mengkonfirmasi sumber yang dekat dengan pengembang program Microsoft, bahwa "hot corner" menggantikan tombol "Start".

"Panel mirip thumbnail akan muncul dalam Metro atau mode dekstop yang mengantarkan akses ke dekstop Windows dan layar awal (Start Screen) di Windows 8, bisa dengan tetikus maupun sentuhan jari," tulis The Verge.

Navigasi dilakukan dengan menggeser jari di layar sentuh, tapi bisa juga menggunakan tetikus atau tombol keyboard.

Sistem operasi Windows 8 dapat diaplikasikan baik dalam tablet ataupun PC seperti sistem operasi Windows Phone yang memiliki layar awal dengan menu berbentuk kotak.

Sistem operasi itu akan dikembangkan dengan bergantung pada penyimpanan 'cloud'. Pengguna melakukan login terlebih dulu pada Windows Live untuk mengakses beberapa fiturnya. Windows 8 juga sangat terintegrasi dengan layanan penyimpanan online seperti SkyDrive Microsoft. ( republika.co.id )

READ MORE - Riwayat Tombol Start di Windows 8

Waspadalah ..!!! Konflik Akibat Teknologi

Konflik Akibat Teknologi  - Selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal, termasuk teknologi. Jika tidak hati-hati, perkembangan teknologi yang harusnya memudahkan, justru bisa menganggu kisah cinta Anda.

Ada orang yang mendapatkan kekasih lewat Internet, tetapi ada juga yang dicampakkan pujaan hati lewat SMS. Kehadiran teknologi dalam dunia percintaan memang kini semakin maju. Bukan hanya sekadar alat penghubung tapi juga bisa berfungsi sebagai detektif sampai “satpam”. Nah, jika tidak hati-hati, kecanggihan teknologi yang baik malah bisa berbalik merugikan kehidupan cinta Anda. Waspadalah!






Sibuk sendiri

Ketak-ketik di BlackBerry atau telepon selular cerdas Anda hampir tak bisa berhenti bahkan sampai detik terakhir sebelum tidur. Sering kali Anda lebih fokus pada ponsel, ketimbang pasangan yang duduk manis di sebelah. Saat liburan, interaksi Anda berdua juga kerap kurang maksimal karena kehadiran gangguan yang masuk melalui gadget Anda.

Jangan biarkan gadget atau alat komunikasi lainnya mengurangi kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat. Usahakan sebisa mungkin melupakan gadget Anda dan berbincang dengan kekasih, teman makan malam. Bagaimanapun sentuhan personal dan interaksi saat tatap muka penting untuk meningkatkan kualitas hubungan walau Anda sudah saling berkabar seharian lewat pesan singkat.


Prioritas pertama


Apa yang Anda lakukan ketika baru bangun tidur? Memeluk pasangan, mencium si buah hati, atau memeriksa pesan di ponsel Anda? Jawaban yang terakhir mungkin lebih banyak dipilih saat ini.

Sadarkah Anda bahwa saat ini si gadget andalan sudah berubah jadi prioritas ketimbang orang tersayang? Berapa kali Anda harus melepaskan genggaman saat menonton bioskop dengan kekasih karena harus memeriksa pesan? Kerap juga pembicaraan penting dengan pasangan terganggu karena ada tanda pesan masuk di ponsel.

Jangan membiarkan diri Anda “dijajah” gadget. Selalu tetapkan batasan kapan Anda bisa terus memeriksa pesan di ponsel dan kapan Anda bisa benar-benar fokus untuk berinteraksi dengan kekasih. Orang tersayang Anda pasti kecewa jika ia dinomorduakan, meski oleh benda elektronik.


Eksistensi


Semakin berkembang, Internet menjadi tempat untuk berbagai macam hal, termasuk tempat menunjukkan eksistensi. "Kok status Facebook kamu masih single, kan kita sudah jadian?"

"Pasang foto sama aku dong di avatar Twitter?"

Nah, hal kecil seperti ini sering jadi pemicu konflik. Kata sayang atau komitmen kini tak cukup lagi hanya ditunjukkan secara tatap muka langsung. Status di Internet pun penting untuk mengukuhkan sebuah hubungan. Jika kekasih keberatan, maka potensi konflik bisa terjadi.

Dianggap masih ingin cari pacar, tidak mau menunjukkan sudah punya istri, atau bahkan dituduh tidak sayang jika tidak mau memajang eksistensi orang tersayang di situs jejaring sosial! Padahal setiap orang punya alasan dan preferensinya masing-masing.

Bisa saja sang kekasih menolak mengungkap terlalu banyak kisah pribadi atau kehidupan cintanya di jejaring sosial karena lebih banyak menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Bicarakan hal ini baik-baik dan jangan jadikan sebagai tuntutan.

Jika ia memang siap membuka kehidupan pribadinya ke publik, tanpa diminta pun ia akan senang hati memasang status in a relationship atau married di profil jejaring sosialnya.


Mata-mata


Penguntit atau stalker era masa kini memang berbeda dengan jaman Alfred Hitchcock. Sekarang, tak lagi perlu keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan kekasih, di mana ia berada, hingga dengan siapa ia pergi. Cukup intip-intip status jejaring sosialnya atau bahkan lengkapi ponselnya dengan aplikasi berbasis GPS sehingga mudah melacak keberadaannya.

Ini juga menjadi potensi konflik karena tak sedikit pasangan yang cemburu buta. Kekasih dan mantannya sama-sama 'check-in' foursquare di mal tertentu dan bukan berarti mereka sedang bersama. Bisa saja kebetulan.

Atau kasus lain, jika pasangan Anda terlalu sering mention seseorang di Twitter, maka Anda secara otomatis membuka profil orang tersebut: Siapa dia dan apa hubungannya dengan kekasih Anda.

Apakah dalam konfrontasi Anda lebih percaya Internet ketimbang ucapan pasangan? Apalagi jika pasangan saling tahu password. Secara berkala pasti akan ada aktivitas saling memeriksa inbox atau aktivitas dan pertemanannya di situs tersebut secara diam-diam.

Huft! Melelahkan sekali ya jadi kekasih zaman sekarang. Mungkin banyak yang sudah lupa pada yang namanya kepercayaan dalam suatu hubungan. Karena itu jangan lupakan komunikasi tatap muka langsung agar hubungan tetap kuat tanpa perlu sibuk menjadi penguntit di dunia maya.


Tuntutan baru


Sudah dibaca (“R”) kenapa belum dibalas? Kenapa dia nggak mau memberi tahu password Facebook? Tak sedikit juga pasangan yang meminta kekasihnya mengirim bukti foto tempat ia berada karena tidak percaya pada ucapan kekasih. Banyak tuntutan baru muncul dengan adanya perkembangan teknologi. Tuntutan ini seringkali menjadi sumber konflik jika pasangan belum memiliki dasar hubungan yang kuat.


Mudah menilai


"Pacar baru kamu narsisistik ya, lihat saja Facebooknya."

"Kayaknya teman baru kamu orangnya aneh deh kalau aku lihat Twitternya."

Ketika bertemu atau mendengar nama orang baru, tak jarang yang dilakukan adalah mencari akun jejaring sosialnya atau menelusuri namanya di mesin pencari. Hasil pencarian akun jejaring sosialnya pun bermacam-macam. Ada yang positif, ada yang negatif. Tapi sering hasil pencarian itu dijadikan bahan untuk menilai orang tersebut. Bisa jadi Anda membatalkan kencan hanya karena melihat “keanehan” pada akun jejaring sosialnya.

Seperti halnya jangan menilai buku hanya dari sampulnya, jangan pula menilai seseorang hanya dari akun jejaring sosialnya. Memang akun jejaring sosialnya bisa memberikan gambaran tentang orang tersebut, tapi tak ada salahnya bertemu langsung dan siapa tahu ia tak seperti yang Anda duga.


Selingkuh


Ini yang paling berpotensi menimbulkan konflik. Beberapa studi mengatakan aktivitas yang tinggi pada situs jejaring sosial bisa membuka potensi selingkuh. Kemudahan untuk menggoda dan berhubungan dengan teman lama bisa membuka pintu baru untuk main api. Sekadar berteman atau sudah masuk ke kategori selingkuh? Batasan flirting pun kini semakin abu-abu dengan adanya fitur-fitur di jejaring sosial.

Jangan biarkan hal ini terjadi pada hubungan Anda. Kuncinya, tetap pertahankan kualitas komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan. Kuatkan hubungan Anda lewat interaksi secara langsung dan tetap saling berkabar lewat gadget andalan.

Jangan biarkan Internet dan gadget merusak hubungan cinta Anda yang begitu berharga. ( yahoo.com )

READ MORE - Waspadalah ..!!! Konflik Akibat Teknologi

Cara Memanfaatkan Teknologi untuk Percintaan

Cara Memanfaatkan Teknologi untuk Percintaan - Teknologi memang diciptakan untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Tentunya, termasuk untuk kepentingan percintaan. Kini bahkan hubungan manusia, cinta, dan teknologi secara sekaligus semakin akrab di telinga. Tak ada salahnya mengambil keuntungan dari kemajuan teknologi untuk memperlancar urusan percintaan.


http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/_MTmdwn8Ir7cPn4_MmfOAg--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/401/2012/02/06/couple-handphone-jpg_075004.jpg


Saling berhubungan


Untuk yang sudah berpasangan, teknologi sangat membantu dalam saling berhubungan sehari-hari. Menanyakan kabar dan memastikan janji, mudah dilakukan hanya dalam genggaman. Pesan singkat atau jejaring sosial merupakan media yang sering digunakan untuk saling berkirim pesan. Komunikasi pun semakin lancar.


Riset kecil


Hampir semua orang yang akrab dengan teknologi kini akan mengetik nama calon kekasihnya pada mesin pencari di Internet. Saat baru dikenalkan, saat akan kencan pertama atau setelah pertemuan perdana, tak sedikit yang tergelitik untuk melakukan riset lebih jauh tentang siapa dia. Akun jejaring sosial merupakan salah satu media yang umum digunakan untuk mempelajari lebih jauh siapa yang Anda hadapi.

Hasil ini sedikit banyak mempengaruhi penilaian seseorang dan prospek lanjut atau tidaknya hubungan tersebut. Selain tempat mencari tahu, Internet juga sering menjadi tempat bertanya. Tak sedikit orang yang mencari referensi tentang hubungan atau kencan yang baik lewat artikel-artikel di berbagai media online. Riset-riset kecil ini bisa sedikit demi sedikit membantu memperlancar hubungan cinta yang baru atau menjaga cinta yang lama.


Jarak jauh


Untuk yang memiliki hubungan jarak jauh, teknologi merupakan teman setia yang tak bisa dilepaskan. Tak sekadar bertukar pesan singkat, kini pasangan yang berjauhan juga bisa saling mengobrol lewat Facetime, Skype, atau layanan chat video lainnya. Walau saling berjauhan, komunikasi bisa berlangsung seakan seperti tatap muka dalam jarak dekat. Kemajuan teknologi seperti ini cukup efektif dalam membantu pasangan yang terpisah jarak cukup jauh untuk menjaga hubungannya.


Mencari pasangan


Tak sedikit pula pasangan yang memulai kisah cinta mereka lewat perkenalan di jejaring sosial atau situs kencan. Teman yang lama tak bertemu, teman dari teman, atau orang yang tak dikenal sama sekali ternyata bisa berakhir menjadi kekasih setelah berhubungan lewat jejaring sosial atau kemajuan teknologi lainnya. Tentunya seseorang juga jangan melupakan etika umum dan berhati-hati jika memulai hubungan dengan orang yang tidak dikenal lewat Internet. Luangkan waktu lebih banyak untuk mengenal dan mempelajari orang tersebut sebelum memutuskan bertemu fisik.


Menambah kemesraan


Mengirim bunga, cokelat, atau mengirimkan pesan cinta kini bisa dilakukan di facebook atau pesan singkat bergambar. Saat jatuh cinta atau dimabuk asmara tak sedikit orang yang ingin 'seluruh dunia' tahu perasaannya. Mengirim bunga ke rumah kekasih, yang tahu hanya si dia, mengirim bunga di facebook , bisa ratusan bahkan ribuan orang yang tahu. Kegiatan-kegiatan yang dulu hanya bisa dilakukan di dunia nyata kini bisa dilakukan lewat jejaring sosial atau pesan singkat.

Jika perlu mengirim bunga atau coklat yang sesungguhnya pun kini sudah dimudahkan oleh kemajuan teknologi. Banyak situs yang menawarkan pemesanan secara online dan langsung dikirim ke alamat sang kekasih. Pembayaran pun bisa dilakukan lewat e-banking. Memanjakan kekasih atau calon kekasih pun menjadi lebih mudah.


Berbagi dan menyimpan


Lupakan album foto yang bisa rusak dimakan rayap. Kini ada banyak situs yang menawarkan penyimpanan foto digital secara gratis. Menyimpan foto di Facebook, Flickr, Google+, atau situs-situs lainnya bisa menjadi pilihan yang baik. Puluhan tahun lagi, foto-foto tersebut masih bisa dilihat dan tersimpan rapi.

Begitu juga ketika Anda perlu mengumumkan pernikahan, pertunangan, atau bahkan jadian. Saat ini bukan hal yang aneh lagi membaca hal tersebut di jejaring sosial teman Anda. Berbagi dan menyimpan kenangan cinta Anda bisa menjadi semakin mudah.


Irit


Yang terakhir ini merupakan favorit hampir semua orang. Dengan kemajuan teknologi, biaya bisa semakin dihemat. Tak perlu SMS, cukup kirim pesan singkat lewat BlackBerry Messengger atau lewat pesan pribadi di email, Twitter, atau Facebook. Tak sedikit juga operator yang menyediakan penawaran gratis bertelepon sesama operator tersebut. Terutama untuk pasangan yang terpisah jarak jauh.

Nah, teknologi memang bisa membantu membuat kehidupan cinta Anda lebih menyenangkan. Tapi hati-hati, jangan sampai kemajuan teknologi justru bisa berbalik arah dan merusak percintaan manis Anda. ( yahoo.com )

READ MORE - Cara Memanfaatkan Teknologi untuk Percintaan

Akhirnya Google AdSense Luncurkan Konten Bahasa Indonesia

Akhirnya Google AdSense Luncurkan Konten Bahasa Indonesia - Google AdSense Beta Program meluncurkan konten bahasa Indonesia. "Produk AdSense konten bahasa Indonesia telah diluncurkan ke pasaran hari ini," tulis Niken Sesmaya, Account Manager Google AdSense, dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 2 Februari 2012.

Google AdSense merupakan program afiliasi pemasangan iklan yang ditawarkan Google inc. Jadi, dengan bermodal web, kita sudah mengais dolar dari Google AdSense.


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1826118.jpg


Pemilik situs web atau blog diperbolehkan memasang unit iklan. Dari iklan tersebut, dihitunglah pendapatan. Makin tinggi kunjungan atau klik pada suatu iklan, makin tinggi juga jumlah pendapatan.

Dengan peluncuran ini, situs web dalam bahasa Indonesia dapat juga dipasangi iklan. Berbeda dengan sebelumnya, pemasangan iklan dalam situs bahasa Indonesia tidak diizinkan.

AdSense konten bahasa Indonesia ini diharapkan membantu para publisher (pemilik situs yang bergabung di AdSense) Indonesia memaksimalkan keuntungan. "Peluncuran ini diharapkan mempengaruhi jumlah advertiser (pengiklan) lokal di indonesia."
( tempo.co )

READ MORE - Akhirnya Google AdSense Luncurkan Konten Bahasa Indonesia

Penampakan "UFO" di Dasar Laut Baltik. Ada Apa ... ???

Penampakan "UFO" di Dasar Laut Baltik — Tim Ocean Explorer asal Swedia menemukan benda-benda misterius di kedalaman Laut Baltik lewat pencitraan sonar. Benda misterius itu berbentuk silinder dengan diameter 60 meter dan panjang ekor hingga 400 meter. Selisih 200 meter, ada benda misterius serupa yang juga ditemukan.

Sejauh ini, tak ada penjelasan pasti tentang obyek tersebut. Namun, ada yang berpendapat kalau bentuknya mirip kapal ruang angkasa atau UFO (unidentified flying object) di film-film fiksi ilmiah.

"Kami memperoleh banyak penjelasan yang berbeda, mulai dari pesawat (karangan) George Lucas, Millenium Falcon (Star Wars), sampai sesuatu dari dunia khayalan. Seperti benda tersebut memang seharusnya jatuh ke sana atau penjelasan lainnya," kata Peter Linberg, salah satu anggota tim.


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/01/1747128620X310.jpg


Tim Ocean Explorer tampak antusias dengan penemuan tersebut. Namun, beberapa kalangan merasa skeptis dan mempertanyakan keakuratan hasil citra sonar. Teknologi sonar sering kali kurang bisa membedakan obyek buatan dan formasi batuan alami.

Saat ini, tim Ocean Explorer masih harus menunggu hingga kondisi laut agak tenang sehingga penelitian tentang obyek itu bisa dilakukan. Mereka juga sedang mencari investor yang tertarik pada proyeknya.

Laut Baltik kaya akan bangkai kapal. Diperkirakan 1.000 obyek ada di dasar laut tersebut. Ocean Explorer mengembangkan kapal selam untuk menarik minat turis dan pemburu bangkai kapal selam melihat langsung. ( kompas.com )

READ MORE - Penampakan "UFO" di Dasar Laut Baltik. Ada Apa ... ???

Lihat .. !!! Ada Pahatan Wajah Manusia di Angkasa

Lihat .. !!! Ada Pahatan Wajah Manusia di Angkasa — Teleskop yang ada di Cile berhasil menangkap citra sebuah nebula atau kabut kosmis. Uniknya, nebula yang menjadi tempat kelahiran bintang tersebut tampak seperti pahatan wajah manusia di angkasa.

Situs Space.com, Rabu (1/2/2012), menyatakan bahwa nebula yang dimaksud ialah NGC 3324. Nebula tersebut penuh dengan bintang muda yang radiasi ultravioletnya menyebar ke segala arah.

Dalam gambar di bagian kanan, ada awan dan debu angkasa yang jika dicermati mirip dengan wajah manusia dilihat dari sisi samping kanan.


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/02/0859307620X310.jpg
Citra nebula NGC 3324. Lihat bagian kanan, tampak awan gas dan debu membentuk pahatan wajah manusia jika dilihat dari samping kanan


Citra ini ditangkap oleh Wild Field Imager di teleskop MPG/ESO 2,2 meter. NGC 3324 sering juga disebut Nebula Gabriela Mistar, sesuai nama seorang penerima nobel asal Cile.

Citra NGC 3324 tampak warna-warni, menunjukkan radiasi yang dikeluarkan oleh bintang-bintang di nebula itu. Tiap warna merepresentasikan hal yang berbeda.

Warna merah jambu memperlihatkan proses pengubahan susunan elektron dalam atom hidrogen. Sementara warna kuning kehijauan menunjukkan proses ionisasi oksigen.

NGC 3324 terletak pada jarak 7.500 tahun cahaya dari Bumi. Jutaan tahun lalu, nebula ini sangat aktif dan "melahirkan" bayi-bayi bintang dalam jumlah banyak. ( kompas.com )

READ MORE - Lihat .. !!! Ada Pahatan Wajah Manusia di Angkasa