Baru dirilis, Mega sudah dapatkan 1 juta pengguna - Setelah resmi diluncurkan pada kemarin, nampaknya antusiasme pengguna internet terhadap Mega.co.nz sangat besar. Kim Dotcom, sang pendiri, mengatakan bahwa saat ini saja pendaftar layanan ini sudah mencapai satu juta orang.
Seperti yang dilansir oleh Venture Beat (21/1), Kim Dotcom menyampaikan hal ini sendiri saat acara peluncuran Mega di rumahnya di Selandia Baru. Hanya saja, penyataan Kim ini masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Hal ini dikarenakan tidak ada bukti-bukti kuat yang mencatat kebenaran pernyataan Kim ini. Namun, jika dilihat dari sasaran Mega yang ditujukan untuk pengguna di seluruh dunia, penambahan satu juta pengguna dalam sehari mungkin saja terjadi.
Mega sendiri merupakan layanan file upload berbasis cloud. Layanan ini merupakan pengganti dari Megaupload yang dimiliki oleh orang yang sama, Kim Dotcom.
Sebelumnya, karena adanya undang-undang anti pembajakan di Amerika Serikat, layanan Megaupload dihentikan langsung oleh FBI. Hal ini dikarenakan selama ini Megaupload dituduh melakukan pelanggaran hak cipta.
Sang pendiri, Kim Dotcom, pun senpat diadili lantaran dinilai mengambil keuntungan dari adanya layanan Megaupload ini sendiri.
Mega lebih memilih .co.nz daripada .com
Banyak alasan mengapa Mega lebih memilih domain .co.nz daripada .com yang selama ini jamak digunakan oleh situs-situs besar dunia. Namun, satu hal yang pasti, bisa jadi pemilihan domain .co.nz ini dilakukan demi menjaga keamanan layanan cloud storage ini.
Selama ini memang tidak ada aturan baku yang menjelaskan domain apa yang harus digunakan oleh suatu situs. Namun, kebanyakan situs besar di dunia memilih menggunakan domain.com untuk alamat situs mereka. Hal ini dikarenakan domain .com sudah sangat melekat penggunaannya di antara para pengguna internet dunia.
Namun, ada yang unik dari domain yang digunakan oleh Mega. Kendati sasaran penggunannya ditujukan untuk seluruh dunia, Mega lebih memilih menggunakan domain .co.nz daripada .com.
Domain .co.nz sendiri merupakan CCTLD (Country Code Top Level Domain) yang penggunaannya khusus untuk website yang berbasis di Selandia Baru. Penggunaan domain .co.nz sendiri selama ini ditujukan untuk website yang berbasis dan menyasar di Selandia Baru.
Diyakini Mega lebih memilih nama domain ini karena saat ini mereka berbasis di Selandia baru. Selain itu, bisa jadi Mega mencoba untuk menghindari undang-undang anti pembajakan AS.
Seperti diketahui, selama ini pemegang hak komersil domain .com dipegang oleh Verisign Inc yang berbasis di Amerika Serikat. Jika Mega menggunakan domain .com ini, bisa jadi mereka akan dipersulit oleh peraturan yang dibuat oleh Verisign tersebut.
Sebelumnya, Mega sendiri berencana memakai CCTLD Gabon .ga. Namun, karena adanya larangan dari pemerintah Gabon, domain Me.ga urung digunakan. ( merdeka.com )
Blog : Surau Tingga || Judul : Mega dapatkan 1 juta Pengguna Dalam Sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar