Ilmuan Yakin Bisa Menghidupkan Kembali Mammoth Yang Telah Punah Ribuan Tahun Lalu - Mammoth yang sudah punah ribuan tahun yang lalu ada kemungkinan bisa dihidupkan kembali dalam waktu empat tahun ke depan dengan terobosan teknologi kloning.
Sebelumnya pada tahun 1990 pernah ada upaya untuk memulihkan inti dalam sel-sel dari kulit dan jaringan otot mammoth yang ditemukan di permafrost Siberia, tetapi usaha tersebut gagal karena sel-sel kulit mammoth yang ditemukan sudah terlalu parah dan rusak akibat cuaca dingin yang ekstrim.
Tetapi, teknik yang dipelopori Dr Teruhiko Wakayama pada tahun 2008 dari Pusat Perkembangan Biologi Riken, berhasil melakukan kloning sel-sel tikus yang telah dibekukan selama 16 tahun.
Saat ini masalah telah diatasi, untuk itu seorang profesor di Universitas Kyoto, Akira Iritani, mengaktifkan kembali kampanye untuk menghidupkan kembali spesies yang telah punah lima ribu tahun yang lalu tersebut.
"Sekarang masalah teknis telah diatasi, yang kita butuhkan saat ini adalah sebuah contoh jaringan lunak beku yang masih baik dari mammoth," katanya seperti yang dikutip dari telegraph. co.uk. Kamis (13/1/2011)
Ia berniat untuk menggunakan teknik Dr Wakayama untuk mengidentifikasi inti sel mammoth yang layak dan sehat, sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut.
Inti sel tersebut kemudian dimasukan ke dalam sel telur seekor gajah Afrika yang akan bertindak sebagai ibu pengganti bagi mammoth tersebut.
Profesor Iritani memperkirakan butuh waktu dua tahun lagi untuk gajah sebelum diuji cobakan, serta diikuti dengan waktu periode kehamilan gajah sekitar 600 hari.
Dia telah mengumumkan rencana untuk melakukan perjalanan ke Siberia pada musim panas, dalam rangka mencari sampel kulit atau jaringan dengan ukuran kecil 3 centimeter yang pernah didapatkan di permafrost. Jika ia tidak berhasil, profesor itu mengatakan, ia akan meminta para ilmuwan Rusia untuk memberikan contoh dari salah satu penemuan mereka.
"Tingkat keberhasilan dalam kloning sapi sampai saat ini masih miskin, sekarang keberhasilannya hanya sekitar 30 persen," katanya.
Tetapi dengan yang ada sekarang, ia yakin akan mampu melahirkan mammoth dalam wakt empat sampai lima tahun lagi. ”Saya pikir kami memiliki kesempatan yang cukup baik, dan mammoth bisa lahir pada empat atau lima tahun ke depan dalam keadaan sehat," ujarnya. ( tribunnews.com )
Sebelumnya pada tahun 1990 pernah ada upaya untuk memulihkan inti dalam sel-sel dari kulit dan jaringan otot mammoth yang ditemukan di permafrost Siberia, tetapi usaha tersebut gagal karena sel-sel kulit mammoth yang ditemukan sudah terlalu parah dan rusak akibat cuaca dingin yang ekstrim.
Tetapi, teknik yang dipelopori Dr Teruhiko Wakayama pada tahun 2008 dari Pusat Perkembangan Biologi Riken, berhasil melakukan kloning sel-sel tikus yang telah dibekukan selama 16 tahun.
Saat ini masalah telah diatasi, untuk itu seorang profesor di Universitas Kyoto, Akira Iritani, mengaktifkan kembali kampanye untuk menghidupkan kembali spesies yang telah punah lima ribu tahun yang lalu tersebut.
"Sekarang masalah teknis telah diatasi, yang kita butuhkan saat ini adalah sebuah contoh jaringan lunak beku yang masih baik dari mammoth," katanya seperti yang dikutip dari telegraph. co.uk. Kamis (13/1/2011)
Ia berniat untuk menggunakan teknik Dr Wakayama untuk mengidentifikasi inti sel mammoth yang layak dan sehat, sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut.
Inti sel tersebut kemudian dimasukan ke dalam sel telur seekor gajah Afrika yang akan bertindak sebagai ibu pengganti bagi mammoth tersebut.
Profesor Iritani memperkirakan butuh waktu dua tahun lagi untuk gajah sebelum diuji cobakan, serta diikuti dengan waktu periode kehamilan gajah sekitar 600 hari.
Dia telah mengumumkan rencana untuk melakukan perjalanan ke Siberia pada musim panas, dalam rangka mencari sampel kulit atau jaringan dengan ukuran kecil 3 centimeter yang pernah didapatkan di permafrost. Jika ia tidak berhasil, profesor itu mengatakan, ia akan meminta para ilmuwan Rusia untuk memberikan contoh dari salah satu penemuan mereka.
"Tingkat keberhasilan dalam kloning sapi sampai saat ini masih miskin, sekarang keberhasilannya hanya sekitar 30 persen," katanya.
Tetapi dengan yang ada sekarang, ia yakin akan mampu melahirkan mammoth dalam wakt empat sampai lima tahun lagi. ”Saya pikir kami memiliki kesempatan yang cukup baik, dan mammoth bisa lahir pada empat atau lima tahun ke depan dalam keadaan sehat," ujarnya. ( tribunnews.com )
Blog : Surau Tingga || Judul : Ilmuan Yakin Bisa Menghidupkan Kembali Mammoth Yang Telah Punah Ribuan Tahun Lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar