Bagaimana cara mencegah kantuk usai makan? - Setelah makan biasanya rasa kantuk datang tidak tepat waktu. Hal ini terjadi lebih disebabkan oleh porsi makan yang dikonsumsi terlalu banyak.
Saat mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, darah dialihkan ke usus untuk mencerna makanan. Sehingga oksigen yang mencapai otak lebih sedikit, dan hal ini menimbulkan kelelahan dan rasa kantuk.
Selain itu, rasa kantuk akibat adanya perubahan sementara kadar pH (keasaman) dalam darah. Bikarbonat dilepaskan untuk mengimbangi perubahan yang mengakibatkan pH darah menjadi lebih basa dan memunculkan rasa kantuk. Kondisi ini disebut "alkaline tide", yang terjadi saat asam lambung dilepaskan untuk mencerna makanan.
Bagaimana cara mencegah kantuk usai makan?
Untuk mencegah agar rasa kantuk tidak datang adalah dengan mengurangi porsi makan. Saat sarapan konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi. Lalu, menjelang siang konsumsilah kudapan sehat dan kurangi porsi makan siang yang biasanya dalam jumlah besar.
Cara lain untuk mencegah kantuk adalah, ubah komposisi menu makanan. Pilih karbohidrat sederhana seperti kentang, beras putih, atau pasta, dalam porsi secukupnya.
Untuk menu makan siang, pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi, rendah karbohidrat, dan sayuran. Kurangi juga konsumsi kafein, demikian ditulis klikdokter.
Meskipun kafein bisa membuat tetap terjaga secara temporer, tetapi ketika efeknya habis, maka rasa kantuk yang luar biasa pun muncul. Untuk menggantikan kafein, cobalah minum segelas teh hijau saat makan siang.
Cara lain mencegah kantuk yaitu dengan berjalan selama 10 hingga 15 menit setelah makan. Dengan begitu tubuh bisa terjaga setelah makan.
Periksalah ke dokter jika masih sering terserang rasa kantuk setelah makan. Lakukan tes darah untuk mengetahui risiko diabetes atau hypothyroidism, yang salah satu gejalanya adalah rasa lelah dan kantuk setelah makan ( tribunnews.com )
Saat mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, darah dialihkan ke usus untuk mencerna makanan. Sehingga oksigen yang mencapai otak lebih sedikit, dan hal ini menimbulkan kelelahan dan rasa kantuk.
Selain itu, rasa kantuk akibat adanya perubahan sementara kadar pH (keasaman) dalam darah. Bikarbonat dilepaskan untuk mengimbangi perubahan yang mengakibatkan pH darah menjadi lebih basa dan memunculkan rasa kantuk. Kondisi ini disebut "alkaline tide", yang terjadi saat asam lambung dilepaskan untuk mencerna makanan.
Bagaimana cara mencegah kantuk usai makan?
Untuk mencegah agar rasa kantuk tidak datang adalah dengan mengurangi porsi makan. Saat sarapan konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi. Lalu, menjelang siang konsumsilah kudapan sehat dan kurangi porsi makan siang yang biasanya dalam jumlah besar.
Cara lain untuk mencegah kantuk adalah, ubah komposisi menu makanan. Pilih karbohidrat sederhana seperti kentang, beras putih, atau pasta, dalam porsi secukupnya.
Untuk menu makan siang, pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi, rendah karbohidrat, dan sayuran. Kurangi juga konsumsi kafein, demikian ditulis klikdokter.
Meskipun kafein bisa membuat tetap terjaga secara temporer, tetapi ketika efeknya habis, maka rasa kantuk yang luar biasa pun muncul. Untuk menggantikan kafein, cobalah minum segelas teh hijau saat makan siang.
Cara lain mencegah kantuk yaitu dengan berjalan selama 10 hingga 15 menit setelah makan. Dengan begitu tubuh bisa terjaga setelah makan.
Periksalah ke dokter jika masih sering terserang rasa kantuk setelah makan. Lakukan tes darah untuk mengetahui risiko diabetes atau hypothyroidism, yang salah satu gejalanya adalah rasa lelah dan kantuk setelah makan ( tribunnews.com )
Blog : Surau Tingga || Judul : Bagaimana cara mencegah kantuk usai makan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar