Batu Tertua Di Pulau Jawa Dikorbankan Jadi Pondasi Di Universitas Padjajaran - Batu berumur 136 juta tahun, yang merupakan batu tertua di Pulau Jawa dipilih sebagai batu pertama pondasi pembangunan Gedung Rektorat Universitas Padjajaran Kampus Jatinangor. Pemasangan batu tertua yang berasal dari Ciletuh, Sukabumi itu dilakukan pada penentuan titik nol pembangunan Gedung Rektorat di bagian Utara kampus Unpad Jatinangor.
Peletakan batu pertama Gedung rektorat Unpad (Foto:dok. Unpad)
Penggunaan batu tertua dalam pembangunan Gedung Rektorat diharapkan akan membuat Unpad lebih menghormati segala isi bumi dan proses yang terjadi di dalam bumi. Selain itu, batu tertua ini juga menjadi simbol kemajuan Unpad.
Gedung Rektorat dibangun dengan tema besar, yaitu kolaborasi kearifan lokal Budaya Sunda dengan budaya modernitas. ”Gedung ini membungkus kearifan lokal yang ada di tanah Sunda dengan modernitas. Dalam bangunan gedung ini ada perpaduan budaya lokal dengan konsep modernitas. Interior dan arsitektur Budaya Sunda, namun tetap mengikuti perkembangan zaman modern,” tutur pemenang sayembara desain Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor Yogi Yogama, seperti dikutip dari situs Unpad, Rabu (21/7/2010).
Gedung Rektorat Unpad dibangun di atas tanah seluas sekira 14 ribu meter persegi, setinggi empat lantai ditambah basement. Nantinya, lantai satu akan berfungsi sebagai ruang penunjang senat dan lantai dua menjadi ruang penunjang rektor. Sementara lantai tiga berguna untuk ruang kebutuhan umum, dan di lantai empat akan ada mess atau ruang menginap. Menurut rencana, pembangunan akan rampung pada 2011. ( okezone.com )
Peletakan batu pertama Gedung rektorat Unpad (Foto:dok. Unpad)
Penggunaan batu tertua dalam pembangunan Gedung Rektorat diharapkan akan membuat Unpad lebih menghormati segala isi bumi dan proses yang terjadi di dalam bumi. Selain itu, batu tertua ini juga menjadi simbol kemajuan Unpad.
Gedung Rektorat dibangun dengan tema besar, yaitu kolaborasi kearifan lokal Budaya Sunda dengan budaya modernitas. ”Gedung ini membungkus kearifan lokal yang ada di tanah Sunda dengan modernitas. Dalam bangunan gedung ini ada perpaduan budaya lokal dengan konsep modernitas. Interior dan arsitektur Budaya Sunda, namun tetap mengikuti perkembangan zaman modern,” tutur pemenang sayembara desain Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor Yogi Yogama, seperti dikutip dari situs Unpad, Rabu (21/7/2010).
Gedung Rektorat Unpad dibangun di atas tanah seluas sekira 14 ribu meter persegi, setinggi empat lantai ditambah basement. Nantinya, lantai satu akan berfungsi sebagai ruang penunjang senat dan lantai dua menjadi ruang penunjang rektor. Sementara lantai tiga berguna untuk ruang kebutuhan umum, dan di lantai empat akan ada mess atau ruang menginap. Menurut rencana, pembangunan akan rampung pada 2011. ( okezone.com )
Blog : Surau Tingga || Judul : Batu Tertua Di Pulau Jawa Dikorbankan Jadi Pondasi Di Universitas Padjajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar