Banda Aceh Heboh .. Ada Air Raksa di Bekas Ladang ExxonMobil

Banda Aceh Heboh .. Ada Air Raksa di Bekas Ladang ExxonMobil - Warga Desa Hueng, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, sejak sepekan lalu dihebohkan dengan penemuan sumber air raksa di bekas ladang ExxonMobil. Awalnya, warga sempat mengira air tersebut memiliki kandungan emas, karena berwarna kuning mengkilap.

Informasi yang dihimpun Serambi di lokasi tersebut, sumber air raksa tersebut ditemukan beberapa warga saat mengorek-ngorek tanah guna mencari besi bekas milik ExxonMobil untuk dijual. Lokasi bekas milik ExxonMobil ini memang telah dihibahkan ke Pemkab Aceh Utara. “Salah satu lubang yang dikorek warga itu lah yang mengeluarkan air raksa. Awalnya kami pikir air emas,” sebut Muhammad Saman (45) warga setempat.

Informasi tentang ditemukannya air emas itu, kata Muhammad Saman, menyebar cepat di kalangan terbatas, hingga ke Lhokseumawe dan Aceh Timur. Sehingga dalam beberapa hari terakhir, banyak masyarakat datang untuk melihat sumber air tersebut.

“Orang ExxonMobil juga sudah datang kemari. Dari penjelasan mereka, baru kami tahu bahwa air itu adalah air raksa dan sangat berbahaya bagi kulit,” sebut Muhammad.

Warga lainnya, Fatimah Syam (46), menyebutkan, anaknya sempat mencelupkan sendok ke dalam air raksa itu, hanya beberapa saat ternyata sendok itu patah. “Sejak saat itu, baru semua orang paham, kalau itu bukan air emas,” sebut Fatimah yang dibenarkan oleh Keuchik Desa Hueng, Ansari.

Amatan Serambi di lokasi, sumber air itu telah tertutup lumpur. Tidak terlihat lagi air yang keluar dari lubang itu. Juga tidak ada garis polisi (police line) di areal tersebut. “Akibat hujan, lubang itu tertutup dengan tanah,” sebut Fatimah.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Aceh Utara, Ir Mukhtaruddin, yang dimintai pendapatnya secara terpisah mengaku belum mendapatkan kabar tentang penemuan air raksa tersebut. Dia menyebutkan, pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi untuk memastikan apakah air itu benar air raksa, atau air lainnya.

“Kita belum tau. Kita akan turunkan tim memastikan tim mengambil sampel air tersebut,” ujar Mukhtaruddin seraya menyebutkan tim akan turun ke lokasi pada, Senin (19/7) ini. ( .tribunnews.com )



Apakah Itu Air Raksa .. ?

Raksa (nama lama: air raksa) atau merkuri atau hydrargyrum (Latin: Hydrargyrum, air/cairan perak) adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80.

Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm.

Kelimpahan Hg di bumi menempati di urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen (Hg2+).

Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh termometer alkohol, digital, atau termistor) dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya.

Unsur ini diperoleh terutama melalui proses reduksi dari cinnabar mineral. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20 persen volumenya terendam.(wikipedia.org)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Nikotin Sebagai Obat, Manfaat Dan Bahayanya

Seks sesama jenis antar betina bukan hal yang langka pada Bonobo

Mengenali Gejala Kerusakan Mobil Yang Umum Dan Penyebabnya