Twitter Metro Community (TMC) untuk pengguna jalan di Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditpolantas Polda) Metro Jaya meluncurkan fasilitas jejaring sosial komunitas Metro atau Twitter Metro Community (TMC) untuk pengguna jalan.
"Twitter Metro merupakan komitmen Polantas untuk memberikan layanan informasi lalu lintas secara interaktif selama 24 jam," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Condro Kirono di Jakarta, Minggu.
Condro mengatakan, komunitas jejaring sosial Metro itu untuk memberikan informasi bagi pengguna jalan terkait dengan kemacetan jalan raya di DKI Jakarta.
Dirlantas menyatakan, "twitter" merupakan teknologi pendukung yang paling efektif untuk menyampaikan informasi singkat dan cepat bagi pengguna jalan.
Selain mendapatkan informasi, anggota komunitas "Twitter" Metro juga bisa memberikan solusi dan situasi terkini terkait kondisi dan kepadatan lalulintas maupun mengirim dokumentasi mengenai insiden kecelakaan atau kejadian lainnya.
Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat anggota "Twitter Metro Commnunity" mencapai 26.712 pengikut se-DKI Jakarta sejak tiga bulan lalu berdasarkan data "Twitterholic.com".
"Sehingga TMC menduduki peringkat pertama sebagai akun `twitter` dengan jumlah pengikut terbanyak," ujar Condro.
Sementara itu, artis Asti Ananta yang tercatat sebagai anggota TMC, menuturkan dirinya merasa terbantu dengan adanya jejaring sosial yang menginformasikan tentang situasi lalulintas di Jakarta.
"TMC sangat membantu aktifitas saya yang banyak kegiatan," kata Asti seraya menambahkan menjadi anggota TMC sejak akhir tahun 2009.
Asti menjelaskan, TMC memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan di Jakarta, seperti lokasi aksi demo, kemacetan lalulintas atau kecelakaan sehingga pengguna jalan bisa mencari alternatif.
Artis ibukota itu menambahkan TMC juga menginformasikan tentang denda tilang, lokasi dan persyaratan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi Warga Negara Indonesia maupun warga asing. (ANTARA News)
"Twitter Metro merupakan komitmen Polantas untuk memberikan layanan informasi lalu lintas secara interaktif selama 24 jam," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Condro Kirono di Jakarta, Minggu.
Condro mengatakan, komunitas jejaring sosial Metro itu untuk memberikan informasi bagi pengguna jalan terkait dengan kemacetan jalan raya di DKI Jakarta.
Dirlantas menyatakan, "twitter" merupakan teknologi pendukung yang paling efektif untuk menyampaikan informasi singkat dan cepat bagi pengguna jalan.
Selain mendapatkan informasi, anggota komunitas "Twitter" Metro juga bisa memberikan solusi dan situasi terkini terkait kondisi dan kepadatan lalulintas maupun mengirim dokumentasi mengenai insiden kecelakaan atau kejadian lainnya.
Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat anggota "Twitter Metro Commnunity" mencapai 26.712 pengikut se-DKI Jakarta sejak tiga bulan lalu berdasarkan data "Twitterholic.com".
"Sehingga TMC menduduki peringkat pertama sebagai akun `twitter` dengan jumlah pengikut terbanyak," ujar Condro.
Sementara itu, artis Asti Ananta yang tercatat sebagai anggota TMC, menuturkan dirinya merasa terbantu dengan adanya jejaring sosial yang menginformasikan tentang situasi lalulintas di Jakarta.
"TMC sangat membantu aktifitas saya yang banyak kegiatan," kata Asti seraya menambahkan menjadi anggota TMC sejak akhir tahun 2009.
Asti menjelaskan, TMC memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan di Jakarta, seperti lokasi aksi demo, kemacetan lalulintas atau kecelakaan sehingga pengguna jalan bisa mencari alternatif.
Artis ibukota itu menambahkan TMC juga menginformasikan tentang denda tilang, lokasi dan persyaratan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi Warga Negara Indonesia maupun warga asing. (ANTARA News)
Blog : Surau Tingga || Judul : Twitter Metro Community (TMC) untuk pengguna jalan di Jakarta
Info Pelatihan Komunikasi : www.training-indo.com
BalasHapus