Associated Press ( AP ) Hilang Dari Google

Associated Press ( AP ) Hilang Dari Google. Berita AP Tak Lagi 'Mejeng' Di Google - Jerman menuding raksasa internet Google telah menjelma menjadi perusahaan monopoli, sama seperti raksasa software Microsoft. Kementerian hukum Jerman menyebutkan, Google bisa menghadapi tuntutan hukum jika tidak transparan dalam mengelola informasi milik masyarakat.


salah satu kantor Google. (SuaraMedia News)

Salah satu analis, Sabine Leutheusser-Schnarrenberger menilai Google telah mengumpulkan terlalu banyak informasi tentang penduduk melalui layanan mereka seperti Google Earth dan Google Books.

"Google menjadi kian besar dan kuat serta semakin memonopoli internet, sama seperti Microsoft," kata Sabine seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/1/2010).

"Respons awal saya terhadap permasalahan ini adalah tidak melarang atau mengehntikan sesuatu. Namun saya juga menginginkan Google lebih transparan dan meyakinkan bahwa pengguna tahu apa yang terjadi dengan data mereka," tambahnya.

Sabine berpendapat, Google memiliki kewajiban dalam hal ini dan ada banyak hal yang perlu dikembangkan. Jika tidak, Jerman akan segera melakukan tindakan hukum terhadap Google.

Sabine yang juga merupakan salah satu anggota dewan dari partai liberal juga pernah mengupayakan hukum terkait praktik spying atau pengintaian yang kian mengekang hak privasi warga Jerman pada sekira 1992 and 1996.

Juru bicara Google Jerman menyebutkan akan memenuhi permintaan untuk transparansi bagaimana mereka beroperasi dan menjanjikan beberapa perubahan sesuai dengan ketentuan negeri tersebut.
Sementara itu, Google menyatakan tidak akan mempublikasikan berita-berita terbaru yang bersumber dari Associated Press (AP), sebelum kedua perusahaan mencapai kata sepakat soal lisensi.

"Sementara waktu, kami takkan menambahkan berita-berita baru dari Associated Press karena kami belum mendapatkan kata sepakat dengan AP. Dengan demikian, kami belum bisa menyematkan berita yang dikeluarkan oleh AP ke dalam layanan kami," ujar juru bicara Google, seperti dikutip melalui AFP.

Google mulai berhenti menampilkan berita-berita AP pada akhir Desember. Langkah ini mengindikasikan keduanya menemui jalan buntu dalam memperbaharui kesepakatan yang berakhir Januari.

"Sepertinya Google tak lagi memuat berita milik AP agar tidak perlu menariknya dari Google News dalam beberapa hari jika kesepakatan tidak tercapai," kata Editor in Chief Search Engine Land Danny Sullivan.

"Google nampak lebih hati-hati karena keduanya masih terus berdiskusi hingga nantinya mencapai kesepakatan baru," tambahnya.

Google pun sepertinya tengah melakukan percobaan kecil untuk mengetahui pihak mana yang akan merugi jika layanan berita AP ditiadakan dari mesin pencarian populer tersebut. Sementara itu, hingga sekarang AP belum berkomentar terkait hal tersebut. ( suaramedia.com )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Nikotin Sebagai Obat, Manfaat Dan Bahayanya

Mengenali Gejala Kerusakan Mobil Yang Umum Dan Penyebabnya

Apa Keunggulan Ikan Cupang ... ???